Setiap insan iingin lepas dari segala penderitaan dan mendamba kebahagiaan. Pujian, imbalan, dan perlakuan baik dari orang lain diyakini luas menjadi pemupus derita sekaligus pembawa bhagia. Kita pun sering menujukan tindakan, bahkan amal ibadah kita, untuk meraih semua itu. Padahal, Islam mengharuskan semua amal hanya ditujukan kepada Allah. Inilah yang disebut ikkhlas, penentu kualitas dan syarat sah diterimanya suatu amal. Lalu, bagaiman kita mendamaikan kecenderungan insani dan ketetapan ilahi ini ?
Umar Sulayman al-Asyqar mengurai banyak kerumitan kita dalam menjalani hidup sebagai manusia sekaligus hamba Allah. Tak jemu ia mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati manusia adalah pendapat ridla dan bertemu Allah. Penjelasan-penjelasannya tentang niat pun sungguh menyegarkan kesadaran kita akan tujuan hakiki hidup di dunia. Al-Asyqar juga mengulas ibadah bid’ah, hawa nafsu, tanda-tanda orang ikhlas, dan cara praktis mengatasi riya.
Buku ini merangkum beragam pengertian ikhlas, dari ulama klasik hingga modern. Menariknya, semua pendapat dibeberkan tanpa pemihakan. Sembari itu, penulisnya menyaring dan memilihkan untuk anda pengetahuan yang benar tentang ikhlas. Tak pelak, membaca buku ini berulang-ulang dapat membantu anda menakar kadar keikhlasan, sehingga ibadah anda bisa kian paripurna.
Download